Rabu, 13 Juni 2012

Kebingungan cara menghadapi orang EGOIS DAN KEKANAK-KANAKAN????

Cara menghadapi orang yang EGOIS, PENGEN MENANG SENDIRI DAN KEKANAK-KANAKAN di tinjau dari berbagai ilmu...


Pengen berbagi pengalaman dari pengalaman teman....
Awalnya aku cerita sama temen ku tentang masalahku ngadepin orang-orang kaya diatas itu. Mulanya obrolan kami serius banget tapi lama-lama jadi lumayan kacau sih.

Karena bingung ngadepin pertanyaanku yang panjang-panjang dan juga lumayan ga berkelas dia akhirnya ngeluarin jurus terakhirnya yaitu tanya ke kakaknya....
Dia tanya cara menghadapi orang-orang dia atas di pandang dari berbagai ilmu. Ni dia jawaban dari kakaknya yang menurutku aneh-aneh tapi bagus juga lho..... Langsung aja!!

DARI ILMU EKONOMI
Yah kalau orang kayak gitu sih ada 2 pilihan. Kalau gak kita yang sabar-sabar meladeni mereka ya jangan kita ladeni sedikitpun sampe dia kangen sama kita...
Mang susah sih orang kaya itu tapi ya pilihannya di kita, kalau kita yang butuh ya kita sabar-sabar meladeni dia. Kalu dia yang butuh kita  kenapa kita yang harus cape-cape nyabar-nyabari diri buat dia....

DARI ILMU PSIKOLOGI
Kalau dari ilmu ini ya jalan satu-satunya sabar...

DARI ILMU FISIKA
Kalau dari ilmu fisika  tergantung daya tarik kutubb magnet yang mana yang kuat. Kalau dia kutub utara dan kita butuh energi dari dia berarti kita tidak boleh  jadi kutub utara juga. Ntar saling berlawanan ga bisa bersatu. harus kita yang ngalah jadi kutub selatan biar energinya tersalurkan.

DARI ILMU MATEMATIKA
Kalau dari matematika katanya lumayan bingung tapi akhirnya ada juga akal dari si kakak ini. Kita analogikan trigono aja yah. Kalau dia tu SINUS dan kita butuh dia sebagai nilai PLUS buat kita, kita ga boleh buat teta kita selain di kuadran selain kuadran pertama dan kedua #aku : ni kakak nulis apa ya???# lanjut. kita harus sesuaikan tetanya dengan kuadran punya dia. Kalau kita BUTUH sih!!!

DARI ILMU ASTRONOMI
Katanya si kakak harus berfikir keras dulu baru bisa njawab. Kita liat jawabannnya
Kalau dia itu bumi dan kita bulan biar tidak terjadi ketidakseimbangan grafitasi yang tidak menyebankan tabrakan, bulannya itu harus tetep menghadap satu sisi saja (kesabaran) ke bumi dan harus tetep mau ngladenin bumi untuk mengelilingi dia tiap 30 hari sekali. Itu kan demi kebaikan si bumi (aku : bener juga sih kata si kakak).

DARI ILMU KIMIA
Kita sebagai manusia yang cinta lingkungan, TIDAK boleh membiarkan air (dia) di ekosistem kita itu terlalu basa atau asam. Kalau airnya asam kita harus rela jadi basanya biar netral!!!. Kan kalau udah netral kita juga yang untung, airnya bisa langsung di teguk... wkwkwkwk #ujarku wis seirius2 eh belakangan ternyata.....

DARI ILMU BIOLOGI
Kira umpamakan dia tumbuhan gitu. Jadi kalau kita butuh dia jadi tanaman hias yang baik dan berbunga bagus, kita harus rela ngasih pupuk yang baik, siram tiap hari, beri sinar matahari yang cukup, tapi jangan berlebihan ntar giberelinnya terurai semua dan ga tinggi-tinggi. Jadi harus telaten dan juga sabar rawat dia biar berguna bagi keindahan taman (hidup dan persahabatan kita) wessss.... bagus banget perumpamaannya ==>aku.

DARI ILMU KEBUMIAN
Si kakak kebetulan masuk IPA jadi cuma belajar kebumian 1 tahun. Tapi tetep mantep jawabannya. Ni dia jawabannya.  Ibaratin dia seperti gunung berapi (sedikit sensitif) berarti untuk bisa selamat dari dia, kita sebagai manusia  yang mengambil manfaat darinya kita harus lebih pengertian sama dia. Kalau gunungnya mau meletus tuh, kita harus pengertian, ngunggsi dulu menjauh dari sekitar gunung. Pas gunungnya meledak kita sabar dulu rumah kita dilahap ama awan panas Ntar kan kalau sudah diem tanah kita jadi subur lagi, ambil manfaatnya deh!!!!

Sampe sini aku dah ga bisa berkata-kata lagi kasih standing applause buat si kakak!!!!!
Kebingungan ku langsung ilang baca kata-kata kakak yang satu ini.....
Jadi pengen punya kakak yang bisa kayak gini!!!!!

Pokoknya maksih banget buat temen ku ma kakaknya....
Udah ga bisa berkata-kata lagi....


MAKASIH YA!!! SUKSES BUAT KAKAK!!!!


Minggu, 10 Juni 2012

Amazing Day

Hari ini minggu 10 Juni 2012 sungguh hari yang mengagumkan bagiku... Awalnya sangat-sangat membosankan, menyebalkan, menyakitkan. Tapi dibalik itu semua ada pelajaran berharga yang bisa ku petik. Menyebalkan karena apa karana aku harus menunggu 2,5 jam.... Bayangkan 2,5 jam itu bukan waktu sebentar apalagi ini menunggu orang. Bagiku itu menyebalkan sekali. Apa mereka yang kutunggu berfikir kami yang menunggu 2,5 jam tidak punya kegiatan lain?? Entahlah mereka berfikir bagaimana tapi aku sudah terlajur emosi harus menunggu lama sekali. Aku berfikir orang yang membuat orang lain menunggu adalah orang yang TIDAK BERFIKIR masa depan. Kenapa aku berkata seperti itu??? Entahlah. Mungkin dari aku kecil aku selalu diajarkan MENEPATI JANJI dan MENGHARGAI WAKTU apa lagi untuk waktu orang. Saat itu aku tidak bisa berfikir apa-apa kecuali marah. marah sekali malah. Kemudian aku lampiaskan kemarahanku kepada eman-teman yang sama sekali tidak bersalah. Aku menceritakan masalah yang aku hadapi saat itu kepada 2 orang berbeda. Dan apa yang kutulis pada mereka semuanya adalah omelanku kepada orang-orang yang membuatku menunggu 2,5 jam. Aku bahkan membuat mereka bingung karena semua omelanku malah tertuju pada orang-orang tak bersalah.

Hahaha
Hari itu aku benar-benar kacau. Aku bahkan tidak bisa membedakan temanku dengan orang yang membuatku 2,5 jam. Semua ku marahi. Tapi untungnya 2 rang yang ku marahi di sms tidak ada yang memarahiku balik. satu orang di antaranya malahan bilang dia senyum-senyum sendiri baca smsku. Saat ku tanya kenapa? Dia bilang dia belum pernah melihatku semarah itu jadi dia membayangkan bagaimana wajahku ketika marah-marah. Aku hanya bisa tertawa membaca sms dari orang yang satu ini. Aku berfikir aneh juga aku punya teman yang malah tertawa saat kumarahi. Anak satu ini benar-benar langka. Dan yang membuat aku senang punya teman sepertinya adalah dia mau memberiku nasehat-nasehat yang menentramkan jiwa. Dia tidak membelaku atas perbuatanku berkata marah kepada orang yang membuatku menunggu 2,5 jam itu tapi dia malahan membuatku tercengang dengan kata-katanya. Intinya seperti ini "JIKA KAMU BERFIKIR MENUNGGU MENYAKITKAN MAKA JANGAN MEMBUAT ORANG LAIN MENUNGGUMU". Awalnya aku tidak terlalu suka dengan kata-kata ini. Aku bahkan sempat berfikir temanku ini menghianatiku. Aku yang menderita akibat menunggu dan sempat berfikir ingin membalas meraka malahan di nasehati agar jangan membuat mereka menungggumu seperti ini. Aku benar-benar tidak setuju dengan nasehat ini pada awalnya.

Pagi yang cerah berganti menjadi siang yang panas. Siang itu aku pulang masih dengan emosiku yang belum terkedali. Bahkan aku membeli 2 buah es untuk mendinginkan otaku dan juga mengendarai motor dengan kecepatan 80 km/jam untuk membuat hatiku tenang. Tapi itu semua tidak berhasil aku masih merasa sebal sekali. Kemudian aku berkomunikasi lagi dengan temanku yang memberi nasehat seperti itu melalui sms. Waktu menjelang ashar aku habiskan dengan bertukar pikiran dengan temanku itu. Hingga tibalah waktu ashar. Aku bergegas sholat berharap diberi ketenangan. Entah Tuhan mendengar doaku atau apa sewaktu aku berdiri akan rukuh pertama aku merasa hatiku yang tadinya dipenuhi emosi tiba-tiba hilang berganti dengan rasa lega luar bisas. Aku juga heran bisa seperti itu. Setelah salam tiba-tiba aku memikirkan nasehat temanku itu lagi, dan aku langsung paham apa maksud temanku itu. Segera aku meng-sms dia lagi, bertukar pikiran, ngobrol sana-sini tentang masalah itu. Dan aku kemudian berfikir " jadi sedari tadi aku MEMELIHARA KEBENCIAN dan aku sadar hal itu bisa membuat sebuah persahabatan HANCUR. Aku sekarang mer=nerti apa yang terkandung dalam nasehat temaku itu lebih mendalam. Akhirnya aku menyimpulkan AKU TIDAK INGIN MENYIMPAN KEBENCIAN DAN RASA DENDAM AKU INGIN MENYIMPAN SEBUAH PERSAHABATAN YANG ABADI.

Sungguh kejadian-kejadian yang sangat membuat ku tersadar bahwa aku belum bisa menahan emosi ku. Kejadian-kejadian itu membuatku tersadar bahwa PERSAHABATAN lebih penting daripada EMOSI pribadi.

Terima kasih untuk temanku yang sudah memberiku nasehat itu. Jika tidak ada kau mungkin aku masih menyimpan benci dihatiku.