Pada kesempatan ini saya ingin berbagi sedikit
cerita mengenai saya dengan sebuah bank milik pemerintah yaitu bank BNI 46.
Cerita ini bersumber dari pengalaman-pengalaman saya ketika berurusan dengan
bank satu ini. Semoga berkenan.
Saya sudah mengenal dan cukup akrab dengan bank satu
ini karena sewaktu saya menimba ilmu di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kebumen,
Jawa Tengah. Pembayaran uang bulanan saya harus melalui rekening bank BNI 46.
Pada saat itu, pembayaran uang sekolah ke bank bukan sesuatu yang mudah malah
sebaliknya banyak orang tua yang merasa
dipersulit pihak sekolah karena harus datang ke bank, orang tua dulu belum
melek teknologi seperti jaman sekarang. Misalnya saja orang tua saya, kedua
orang tua saya bekerja di desa dan jika akan membayar uang sekolah saya bapak
atau ibu harus ke kota dulu. Hal itu sangat merepotkan apalagi pekerjaan bapak
seorang guru sekolah dasar sehingga
tidak bisa lama-lama meninggalkan kelas. Sedangkan ibu bekerja di kantor
kecamatan yang setiap harinya harus melayani masyarakat.
Jadi jalan tengahnya, saya yang harus pergi ke bank
BNI 46 cabang Kebumen sendiri. Menurut saya, kebijakan yang demikian juga
membuat saya merasa sedikit kesusahan karena jarak sekolah saya dan bank BNI 46
cabang Kebumen lumayan jauh apalagi jika berjalan kaki. Jika keadaan sedang
panas-panasnya rasanya malas sekali pergi ke bank ditambah tidak ada angkutan umum yang melewati
bank BNI 46 cabang kebuman. Saya terpaksa harus menggunakan becak jika malas
berjalan kaki tetapi uang untuk membayar becak setara uang makan saya satu hari
dan itu artinya saya tidak makan satu hari itu.
Sekolah sayapun menyadari hal itu dari keluh kesah
siswanya. Akhirnya pihak sekolah waktu itu memutuskan mengadakan kerjasama
dengan pihak bank BNI 46. Pegawai bank BNI 46 akan akan datang ke sekolah di minggu
ke 2 setiap bulannya untuk melayani pembayaran uang sekolah. Pegawai bank BNI
46 akan berada di ruang yang sudah disiapkan sekolah, saat itu sekolah
menyiapkan salah satu ruangan di perpustakaan . Hal tersebut sangat membantu
untuk saya dan teman-teman karena kami hanya perlu datang ke perpustakaan
sekolah untuk membayar uang sekolah.
Pegawai BNI 46 yang datang waktu itu akan datang
setiap menjelang jam istirahat sekolah dan akan kembali setelah pelayanan yang
dilakukan para siswa selesai. Permudahan pelayanan yang dilakukan pihak BNI 46 benar-benar
memudahkan saya dan teman-teman, apalagi
saat itu saya sedang duduk di kelas 3 SMA dan sedang fokus menghadapi ujian
nasional sekaligus ujian masuk perguruan tinggi. Uang sekolah tidak terlambat
untuk dibayarkan dan saya tidak perlu berjalan jauh apalagi menunggu antrian di
bank BNI 46. Kerjasama yang bagus sekali dari pihak BNI 46 cabang Kebumen
dengan pihak SMA Negeri 1 Kebumen.
Pengalaman saya dengan bank BNI 46 belum berhenti
disitu. Setelah saya lulus SMA saya diterima di perguruan tinggi negeri di Surabaya. Saya yang saat itu
belum memilki buku tabungan dan ATM harus segera mengurusnya jika tidak ingin
kelaparan di Surabaya. Saat itu saya bingung ingin memilih bank apa untuk
membuat ATM. Kemudian ibu saya menyuruh untuk membuat tabungan di BNI 46 saja.
Sewaktu saya menanyakan alasannya ibu saya menjawab biar gampang dan cepat
kalau transfer uang setiap bulannya.
Ibu saya bukan seseorang yang sering ke bank. Beliau
hanya seorang pegawai kantor kecematan di kabupaten kebumen. Setiap harus
mengirim uang ke kakak saya yang saat itu juga belum bekerja, ibu hanya tahu mentransfer uang paling gampang
dan paling simple di bank BNI 46,
tidak perlu mengisi lembar transfer hanya perlu menyerahkan bukti transfer
sebelumnya dengan nomer rekening yang sama sudah dilayani dengan baik, itu
merupakan kata-kata ibu yang selalu saya ingat sampai sekarang jika ingin
mentranfer uang di bank BNI 46. Menurut beliau tidak ada bank semudah bank BNI
46 jika ingin mentranfer uang.
Akhirnya saya membuat tabungan Taplus dan ATM di
bank BNI 46. Prosesnya sangat mudah dan tidak ribet apalagi dipersulit.
Kemudian satu minggu sebelum saya berangkat ke Surabaya saya ingin mengambil
uang untuk biaya selama diperjalanan. Saat itu saya lupa berapa nomor pin ATM
saya sehingga ATM saya pun terblokir. Saat itu saya sedikit panik karena
menurut tante saya mengurus ATM terblokir akan rumit dan lama. Tapi saat saya
datang ke kantor BNI 46 cabang Kebumen, mengurus ATM yang terblokir sangat
mudah cepat dan tidak dipersulit dan biayanya gratis. Hanya 5-10 menit ATM saya
sudah normal kembali.
Di sekitar institut tempat saya menuntut ilmu ATM
BNI 46 sangat banyak dijumpai. Jadi
tidak menjadi masalah jika saya sedang membutuhkan uang cepat karena ATM BNI 46
banyak sekali di sekitar kampus saya. Saya pun membayar uang UKT (Uang Kuliah
Tunggal) setiap semesternya di bank BNI 46 prosesnya tidak ribet harus mengisi
formulir dll hanya menyebutkan UKT untuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember
dan memberikan kartu mahasiswa saya, sudah beres.
Pelayanan yang baik, pegawai yang ramah dan selalu
tersenyum, ditambah kesabaran menghadapi konsumen menjadi kunci sukses bank BNI
46 menggaet para nasabahnya. Saya puas dan terfasilitasi dengan adanya BNI 46. Terimakasih
sudah melayani kami dan semoga tetap menjadi bank yang bermartabat. Sukses
selalu BNI 46.